Rabu, 07 November 2012

hipotensi


TERAPEUTIK DIET
“ HIPOTENSI ”
Description: D:\hyunnara colection\UNP\UNTITLED.BMP

OLEH
SISKA WIDIA APRILYANI MANGUNSONG
16700/2010

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2012






KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmatnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Makalah yang berjudul HIPOTENSI “ ini penulis buat sebagai tugas dari Mata Kuliah “TERAPEUTIK DIET”
Dalam makalah ini penulis membahas tentang apa itu hipotensi, factor-faktor yang dapat menyebabkan hipotensi, cara menangani hipotensi dan menu makanan yang cocok bagi penderita hipotensi.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu kami mengharapkan saran dan kritik dari pembaca untuk penyempurnaan makalah ini di masa yang akan datang
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi  pembaca pada umumnya.

Padang,  November  2012

    penulis


  

Daftar Isi
Kata Pengantar ……………………………………………………………              I
Daftar isi…………………………………………………………………..               II
Bab I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang …………………………………………………….              1
B.     Tujuan penulisan ………………………………………………….               1
Bab II PEMBAHASAN
A.    pengertian……………………………………………………….…                    2
B.     faktor-faktor yang menyebabkan hipo……………………………..                    3
C.     Gejala darah rendah (hipoten…..…………………………………..                    4
D.    Cara mengatasi hipotensi…………………… ……………………..                   4
Bab IV PENUTUP
a)      Kesimpulan …………………………………………………….……           28
b)      Saran…………………………………………………………………           28
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………..          29



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman menjadikan semua sangat sibuk dengan pekerjaan dan aktivitasnya. Hal itu membuat kebanyakan orang tidak lagi memperhatikan pola hidup dan pola makan mereka. Sehingga timbullah berbagai macam penyakit akibat dari tidak teratur nya pola kegiatan dan pola makan. Pola makan sangat penting untuk diperhatikan karena melalui makanan-makanan yang bergizi lah organ-organtubuh dapat bekerja dengan baik. Pola makan yang tidak bergizi dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti hipotensi, jantung, hipertensi, maag dan penyakit lainnya.
Hipotensi adalah kondisi dimana kurangnya hantaran nutrisi dan oksigen ke dalam sel-sel tubuh. Seseorang yang mengalami tekanan darah rendah umumnya akan mengeluhkan keadaan sering pusing, sering menguap, penglihatan kurang jelas (kunang-kunang) terutama setalah duduk lama lalu berjalan, keringat dingin, merasa cepat lelah tidak bertenaga, bahkan mengalami pingsan yang berulang.
Untuk mengatasi hipotensi sebaiknya melakukan olahraga secara teratur dan makan makanan yang bergizi sehingga organ=organ tubuh dapat bekerja dengan baik.

B.     Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa dan masyarakat   mengetahui apa itu penyakit hipotensi, apa saja yang dapat menyebabkan penyakit hipotensi serta bagaimana cara menanganinya.



BAB II
PEMBAHASAN
A.    PENGERTIAN
Tekanan darah adalah kekuatan darah mendorong dinding arteri sebagai jantung memompa keluar darah. Jika lebih rendah dari normal maka disebut sebagai tekanan darah rendah atau hipotensi. Bila jumlah darah yang dibawa ke seluruh tubuh tidak memenuhi kuota yang dibutuhkan, maka organ-organ tubuh tidak akan bekerja optimal, bahkan bisa jadi rusak.Dalam fisiologi dan obat-obatan, hipotensi adalah tekanan darah normal rendah. Hal ini paling baik dipahami sebagai negara fisiologis, bukan penyakit. Hal ini sering dikaitkan dengan syok, meskipun tidak selalu menunjukkan hal itu. Hipotensi adalah kebalikan dari hipertensi, yang merupakan tekanan darah tinggi.
Penyakit darah rendah atau Hipotensi (Hypotension) merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang turun di bawah angka normal, yaitu mencapai nilai rendah 90/60 mmHg. Adapun nilai normal tekanan darah seseorang secara umum adalah 120/80 mmHG. Namun beberapa orang mungkin memiliki nilai tekanan darah (tensi) berkisar 110/90 mmHg atau bahkan 100/80 mmHg tapi mereka tidak/belum atau jarang menampakkan beberapa keluhan berarti, sehingga hal itu dirasakan biasa saja dalam aktivitas kesehariannya.
Tekanan darah rendah berarti kondisi dimana kurangnya hantaran nutrisi dan oksigen ke dalam sel-sel tubuh. Seseorang yang mengalami tekanan darah rendah umumnya akan mengeluhkan keadaan sering pusing, sering menguap, penglihatan kurang jelas (kunang-kunang) terutama setalah duduk lama lalu berjalan, keringat dingin, merasa cepat lelah tidak bertenaga, bahkan mengalami pingsan yang berulang.
Untuk mengetahui seseorang dalam kondisi tekanan darah rendah maupun tekanan darah tinggi seorang harus melakukan pemeriksaan tensi dara dengan menggunakan alat pengukur tekanan darah dengan memperlihatkan angka systolic (bagian atas) dan angka bawah diastolic.
Tekanan darah systolic (angka bagian atas) mewakili tekanan diarteri-arteri ketika otot jantung berkontraksi dan memompa darah keseluruh bagian tubuh sedangkan tekanan darah diastolic (angka bagian bawah) mewakili tekanan diarteri-arteri ketika otot jantung mengendur (relax) dan menerima kmbali darah dari seluruh tubuh setelah berkontraksi.
B.     FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN HIPOTENSI
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan tensi darah :
·         Melemahnya otot jantung yang berakibat volume darah yang dipompa oleh jantung sedikit sehingga tekanan darah menurun.
·         Terjadinya peradangan pada kantong yang mengelilingi jantung (pericardium) yang biasa dikenal sebagai pericarditis yang menyebabkan cairan menumpuk didalam pericardium yang menekan jantung sehingga membatasi kemampuan jantung untuk mengisi dan memompa darah keseluruh tubuh.
·         Adanya pembekuan darah dalam pembuluh vena (pulmory embolism) dimana bekuan darah ini dapat menghalangi aliran darah kedalam bilik kiri dari paru-paru dan akibatnya akan mengurangi darah yang kembali ke jantung untuk dipompa.
·         Denyut jantung yang lambat dapat mengurangi jumlah darah yang dipompa oleh jantung. Angka detak jantung istirahat untuk seorang dewasa sehat adalah 60-100 detak/menit
·         Tegangan kekakuan pembuluh darah. Pembuluh darah yang kaku akan berefek pada semakin tingginya tekanan darah, begitu juga sebaliknya.
·         Pelebaran pembuluh darah juga mampu menyebabkan turunnya tekanan darah. Situasi ini biasanya sebagai dampak dari syok septik, pemaparan oleh panas, diare, obat-obatan vasodilator (nitrat, penghambat kalsium, penghambat ACE).
C.    GEJALA DARAH RENDAH (HIPOTENSI)
Pada orang yang mengalami darah rendah biasanya ditandai dengan gejala sebagai berikut:
-          Sering mengalami pusing dan keringat dingin
-          Mudah merasakan kantuk dan sering menguap
-          penglihatan kabur, mata sering berkunang-kunang terutama setelah duduk lama dan berjalan
-          wajah terlihat pucat karena suplay darah keseluruh jaringan tubuh tidak maksimal.
Tetapi ada juga tanda – tanda yang muncul ketika hipotensi mulai parah yaitu terlihat ketika berdiri. Salah satu jenis hipotensi yang terjadi dalam beberapa detik ketika ia bangun atau berdiri dinamakan sebagai hipotensi orhostatik. Oranga yang memiliki darah rendah tersebut akan merasakan ingin pingsan, bahkan sampai pingsan beneran seketika ia berdiri atau bangun.Tekanan akan kembali normal apabila orang yang memiliki darah rendah tersebut duduk atau berbaring.
Ada juga tanda – tanda darah rendah yang muncul ketika ia lama berdiri, suasana yang tidak menyenangkan, menakutkan dan menjengkelkan. Namun, tanda – tanda tersebut biasanya tidak lama, dan perlahan – lahan akan menghilang ketika duduk.
            Hipotensi berat memiliki kaitan dengan shock.
Ketika orang mengalami yang namanya shock, maka tekanan darah akan rendah sehingga aliran oksigen ke organ utama tubuh tidak terlaksana, termasuk otak. Bila aliran darah ke otak tidak cukup maka gejala yang timbul seperti pusing, mengantuk dan kebingungan. Tanda – tanda dari darah rendah mungkin sulit terlihat pada saat awal terkena shock. Untuk orang tua, biasanya akan mengalami kebingungan apabila mengalami tekanan darah rendah.
Seiring berjalannya waktu, dan semakin buruknya shock, maka orang tersebut akan pingsan. Jika terus berlanjut, maka orang tersebut akan kehilangan kesadaran. Apabila tidak ditangani dengan cepat, shock bisa menyebabkan akibat yang fatal. Gejala – gejala saat terkena shock akan bervariasi, dan disesuaikan dengan yang menyebabkan shock. Kemudian apa yang menyebabkan shock? Shock bisa terjadi karena volume darah rendah sehingga aksi memompa dijantung berkurang (gagal jantung).
Bila seperti itu, maka tanda – tanda lain yang akan muncul akan sebagai berikut:
·         Kulit menjadi berkeringat dan dingin.
·         Denyut nadi kadang – kadang cepat dan kadang2 lemah.
·          Bernapas dengan sangat cepat..


D.    CARA MENGATASI HIPOTENSI
·         Perbanyak garam. 
Bagi penderita tekanan darah rendah, hal ini bisa bermanfaat. Namun karena kelebihan sodium bisa bisa menyebabkan gagal jantung, khususnya pada orang dewasa, pastikan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Jika dokter Anda menganjurkan menambah asupan sodium tapi Anda tidak suka banyak garam, cobalah menggunakan kecap alami.
·         Perbanyak asupan air
kurangi alkohol. Alkohol membuat Anda dehidrasi dan menurunkan tekanan darah, bahkan jika diminum dalam jumlah sedang. Sedang air mengatasi dehidrasi dan meningkatkan volume darah.
·         Ikuti pola diet sehat.
Dapatkan semua nutrisi yang Anda perlukan dengan fokus pada beragam makanan, termasuk whole grain, buah-buahan, sayuran, ayam tanpa kulit dan ikan.
·         Ubah posisi tubuh secara perlahan
Anda bisa mengurangi pusing saat berdiri dengan cara berdiri perlahan. Sebelum bangun dari tempat tidur di pagi hari, tarik nafas dalam-dalam selama beberapa menit kemudian duduk perlahan sebelum berdiri. Untuk melawan efek gravitasi, cobalah tidur dengan sedikit mempertinggi kepala tempat tidur Anda. Jika mulai mengalami gejala saat berdiri, silangkan paha Anda dalam posisi seperti gunting dan tekan, atau letakkan salah satu kaki di pinggir kursi dan condongkan badan ke depan sejauh mungkin. Gerakan ini mendorong darah bergerak dari kaki ke jantung Anda.
·         Makan porsi kecil dan konsumsi makanan rendah karbohidrat
Untuk mencegah penurunan tekanan darah drastis setelah makan, konsumsilah makanan dalam porsi kecil beberapa kali sehari. Selain itu, batasi makanan tinggi karbohidrat seperti kentang, nasi, pasta dan roti.  Perbanyak sayur-sayuran, buah-buahan, ikan, dan biji-bijian di dalam menu Anda.
·         Kenakan stocking yang bisa menekan (compression stocking)
Stocking elastis yang umum digunakan untuk meredakan rasa sakit dan pembengkakan pembuluh darah vena bisa membantu mengurangi penumpukan darah di kaki Anda.
·         Olahraga secara teratur
Olahraga dilakukan teratur minimal tiga kali seminggu untuk mengurangi gejalanya.