BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Negara Korea adalah Negara yang pernah dijajah oleh
Negara jepang. Dampak dari penjajahan Jepang atas Korea yang berakhir dengan
kekalahan Jepang di Perang Dunia II pada 1945, Korea dibagi pada garis khayal
38 derajat Lintang Utara mengikuti persetujuan dengan PBB, diadministrasi oleh
Uni Soviet di utara dan oleh Amerika Serikat di selatan. Mulai saat itu lah
korea terbagi menjadi korea selatan dan korea utara.
Walaupun sudah terbagi menjadi dua, namun dari segi
kuliner antara korea selatan dengan korea utara hampir tidak terdapat
perbedaan.Kuliner korea selain dipengaruhi oleh hasil pertanian alam juga di
pengaruhi oleh kebudayaan jepang dan china karena faktor penjajahan jepang
tersebut. Sehingga makanan korea, jepang dan china hampir-hampir mirip /
memiliki kesamaan.
Makanan korea yang terkenal atau khas yaitu kimchi.makanan
yang harus ada dalam setiap hidangan makan. Jika tidak ada kimchi maka rakyat
korea merasa kurang lengkap tanpa adanya kimchi.
Minuman yang terkenal dikorea adalah
soju. Soju terbuat dari air beras yang difermentasikan.
Kue beras sering disajikan pada
festival-festival dikorea. Festival korea sering dirayakan untuk menghormati
para leluhur mereka.
B. Tujuan
Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah agar
mahasiswa dan masyarakat mengetahui
sejarah Negara korea, kebudayaan korea, makanan khas dan etika makan dimeja
makan bagi orang korea. Serta mengetahui resep-resep masakan korea.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
NEGARA
KOREA
Korea adalah sebuah semenanjung yang ada di Asia timur
(diantara Tiongkok dan Jepang). korea
terbagi menjadi dua negara, yakni Republik Korea (Korea
Selatan) dan Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara)
setelah Perang
Dunia II pada tahun 1945..Korea Selatan
kemudian berkembang menjadi negara demokratis, sementara Korea Utara berhaluan komunis. Bendera Persatuan Korea sering digunakan untuk
merepresentasikan Korea pada ajang olahraga internasional, namun bendera
tersebut bukan merupakan bendera resmi kedua negara.
Karena zaman dinasti-dinasti bersejarah sudah berakhir,
istilah Korea saat ini didefinisikan berdasarkan gabungan 2 entitas yang
terbagi oleh Garis Demarkasi Militer pararel 38, yakni
Korea Utara dan Korea Selatan. Sebutan
"Korea" diambil dari nama dinasti Korea yang terkenal, yaitu Goryeo. Goryeo sendiri menamai
negerinya dari kependekan nama salah satu Tiga Kerajaan Korea, Goguryeo (37 SM-668 M). Dalam bahasa Cina dilafalkan
"Gao-li" dan penyebutan itu menyebar ke para pedagang Timur Tengah,
dan lama kelamaan menjadi "Korea". Kata "Korea" secara umum
di dunia internasional saat ini digunakan untuk menunjuk kedua negara Korea.
B.
LETAK
GEOGRAFIS KOREA
Korea terletak di semenanjung Korea di Asia timur laut. Di barat
lautnya ia dipisahkan Sungai Amnok (Yalu) dengan Republik Rakyat Cina. Sungai
Duman di timur lautnya memisahkan Korea dengan Rusia . Beberapa
pulau-pulau penting antara lain Jeju, Ganghwa, Ulleung, Dokdo, Jindo, Geoje, dan
sebagainya.
Bagian selatan dan barat Korea adalah dataran
rendah dan sebelah timur dan utara memanjang rangkaian pegunungan Baekdu Daegan sepanjang
semenanjung. Dataran tinggi Gaema
berada di wilayah Korea Utara dan merupakan produk vulkanis dari zaman meszoikum.
Korea mandiri dalam banyak hal. Hal ini dikarenakan
kora dibatasi oleh air pada tiga tetangganya yang kuat yaitu cina, rusia dan
jepang. Korea adalah satu keluarga etnis dan berbicara menggunakan satu bahasa.
Mereka diyakini sebagai keturunan suku mongol yang bermigrasi ke beberapa
semenanjung korea dari pusat asia. Pada abad ke tujuh, korea disatukan untuk
pertama kali dibawah kerajaan shilla dan kemudian diperintah oleh keluarga
kerajaan hingga jepang menginvansi pada tahun 1910 dan lembagakan kolonial
memerintah. Setelah perang dunia II korea dibagi menjadi republik disebelah
selatan dan Negara komunis diutara.
Korea adalah Daerah berlimpah dengan produk segar,
tanah yang kaya dan produktif, serta memiliki musim semi, musim panas, dan
musim dingin dengan banyak salju.
C.
AGAMA
Tradisi Konfusianisme mendominasi kepercayaan dan pemikiran
bangsa Korea, bersama Buddhisme, Taoisme dan Shamanisme.
Agama Buddha menjadi agama resmi Tiga Kerajaan Paham Konfusianisme mencapai masa
keemasan pada zaman dinasti Joseon (1392-1910). Agama Kristen dibawa
oleh misionaris
Eropa menjelang akhir periode Joseon dan pada abad ke-20 meningkat pesat. Agama
Islam yang baru
diperkenalkan di Korea sejak perang Korea oleh tentara Turki, memiliki
pengikut di Korea (2007; ±140 ribu jiwa). Walau begitu sebanyak 46,5% populasi
Korea Selatan mengaku tidak mengikuti suatu kepercayaan tertentu.
·
Nonreligius: 46,92%
·
Kristen: 29,25%
·
Buddha: 22,8%
·
Kong
Hu Chu: 0,23%
·
Islam: 0,08%
·
Lain-lain: 0,53% - 0,72%
D.
MATA
PENCAHARIAN PENDUDUK
Mata Pencaharian, seperti perkebunan, dan perikanan merupakan mata
pencaharian utama pada tahun 1960-an tetapi waktu ke waktu terus berkurang
sehingga pada saat ini merupakan mata pencaharian yang paling tidak popular.
Mata Pencaharian sepeti pertambangan dan manufaktur pada awalnya kurang
digemari penduduk tetapi pada tahun 1990 sektor ini meningkat. Akan tetapi,
pada tahun-tahun berikutnya jumlah pekerja di sector ini menurun sedikit demi
sedikit.
Mata Pencaharian seperti pelayanan
dan jasa pada awalnya cukup banyak pekerjanya. Sampai saat ini, sektor ini lah
yang paling banyak dipenuhi oleh pekerja-pekerja Korea .
E.
BENTANG ALAM DAN IKLIM
Sebagian besar bentang alam di Korea merupakan perbukitan.
Korea bagian timur terdapat pegunungan dan hulu sungai-sungai besar, seperti
sungai Han dan Naktong. Bagian barat merupakan rendah yang terdiri dari daratan
pantai yang berlumpur. Bagian selatan terdapat banyak teluk dan
pelabuhan-pelabuhan penting, seperti incheon, Yeosu, Gimhae, dan Busan.
Korea memiliki sekitar 3.000 pulau, sebagian besar adalah
pulau kecil dan tidak berpenghuni, yang tersebar dari barat hingga selatan.
Pulau terbesar adalah Pulau Jeju, di pulau ini terdapat gunung berapi tertinggi
di Kore Selatan yaitu Gunung Halla.
Iklim di Korea dipengaruhi oleh iklim dari daratan Asia.
Oleh sebab itu, Korea memiliki empat musim.
Ø MusimSemi
.
Musim yang indah, bunga-bunga bermekaran . Musim ini berlangsung di bulan
Maret sampai bulan Mei. Musim semi adalah musim yang cocok bagi para pecinta
alam, karena mereka dapat menikmati keindahan tanaman-tanaman di Korea. Musim
semi di Korea tidak lepas dari Festival Musim Semi Korea dan Lotus Lantern
Festival .Untuk Lokasi wisata, dapat mengunjungi Changgyeonggung Palace, Ilsan Lake Park, atau Jinhae Cherry Blossom Tunnel
Ø Musim Panas
Musim panas di Korea berlangsung
pada bulan Juni hingga awal September . Puncak dari musim panasnya terjadi pada
akhir pertengahan Juli Hingga pertengahan Agustus . Beberapa jenis olahraga
juga biasa dilakukan di musim ini, seperti raftinf,flyfish rides,bungee jumping
dan selancar. Di Musim panas ini, biasanya banyak warga Korea yang berwisata .
Pantai adalah salah satu tempat wisata yang cocok . Selain berenang di pantai,
orang Korea juga bisa sekedar jalan-jalan di atas pasir,berjemur menikmati
hangatnya sinar matahari dan juga bisa memangcing di atas perahu .Untuk
Pantainya, Korea mempunyai pantai yang indah, seperti Gyeongpo Beach di
Gangneung, Naksan beach di Yangyang, dan pantai favorit yang disebut Eurwangni
beach.
Ø Musim Gugur
Musim ini adalah musim yang
romantis, daun-daun bewarna kuning dan
jingga berguguran . Musim ini berlangsung pada bulan September hingga
November . Berbagai Festival diadakan pada musim ini, seperti Festival
Gingseng, Festival Kembang Api, Festival Kimchi, dan masih banyak lagi .
Festival-festival tersebut memamerkan kegiatan-kegiatan unik di Korea seperti
budaya, makanan, seni dan sebagainya . Selain Festival, Korea juga menawarkan
tempat-tempat wisata yang tak kalah populernya, seperti Lembah Cheonbuldong di
sekitar Pegunungan Seorakasan, Seorakasan National Park . Di Musim gugur juga
tidak boleh melewatkan Chuseok / Korea Thanks Giving Day .
Ø Musim Dingin/Musim Salju
Musim yang dihiasi dengan salju
putih ini memang sangat indah . Musim dingin, berlangsung 3 bulan dengan kondisi cuaca
kering. Musim Dingin di Korea berlangsung
pada bulan Desember hingga awal Maret . Para penggemar ski salju pasti akan
menanti-nantikan musim ini. Musim ini juga tidak lepas dari yang namanya
'Festival' , seperti Taebaeksan Snow Festival (ini adalah salah sati Festival
populer di Korea), para turis biasanya juga akaan mengikuti lomba membentuk
salju, kemudian ada Siberian Husky dog sleeding, dan ice sleeding, ada juga sesi
festival layang-layangnya .
F.
HASIL- HASIL
PRODUKSI DI KOREA
Dari bidang agrikultur (total produksi tahun 2001)
1. Beras (5.515.000 ton)
2. Gandum (272.000 ton)
3. Kacang Kedelai (140.000 ton)
4. Kentang (205.000 ton)
1. Beras (5.515.000 ton)
2. Gandum (272.000 ton)
3. Kacang Kedelai (140.000 ton)
4. Kentang (205.000 ton)
Dari bidang peternakan (total produksi tahun 2001)
1. Sapi (untuk daging) (1.406.000 ekor)
2. Sapi (untuk susu) (548.000 ekor)
3. Ayam (102.393.000 ekor)
4. Babi (8.720.000 ekor)
1. Sapi (untuk daging) (1.406.000 ekor)
2. Sapi (untuk susu) (548.000 ekor)
3. Ayam (102.393.000 ekor)
4. Babi (8.720.000 ekor)
Hasil Tambang Utama, antara lain batubara,
bijih besi, tembaga, timbel, seng, tungsten, emas, grafit, fosfat, perak, dan
tembaga.
Hasil Industri Utama, antara lain besi dan
baja, pengolahan makanan, tekstil, perikanan, mesin listrik, traktor dan sarana
pertanian lain, semen, mesin pertambangan, mineral, kimia, mesin diesel, ban
karet, sepatu, kertas, gelas, dan kayu lapis.
Ekspor Utama, antara lain baja, produk
pertanian, mineral, kimia, pakaian, kayu lapis, barang elektronik, dan tekstil.
Impor Utama, antara lain bahan bakar.
G.
SEJARAH
MASAKAN KOREA
Bentuk kuliner Korea dipengaruhi oleh kebudayaan pertanian
mereka. Makanan pokoknya adalah beras.
Hasil utama pertanian rakyat Korea adalah beras,
gandum
dan kacang-kacangan. Hasil laut pun
melimpah seperti ikan,
cumi-cumi
dan udang,
sebab Korea dikelilingi 3 lautan.
Korea juga merupakan Negara penghasil ikan kering yang bermutu tinggi karena
merupakan semenanjung yang kaya akan ikan.
Masakan korea, kelihatannya hampir sama dengan masakan jepang. Rasanya
tidak begitu merangsang, tetapi gurih dengan aroma khas korea . terutama pada
sausnya.Makanan pokok penduduk korea adalah nasi dengan lauk pauk dari daging,
ayam dan berbagai macam jenis sayuran.
Kuliner korea dapat diartikan menghadirkan keindahan, kesegaran rasa dan
aroma bahan makanan yang digunakan dan kebiasaan sehat dengan tumbuhan hijau,
makanan laut (seafood),daging tanpa lemak dan bumbu-bumbu yang sedap. Dasar
keselarasan makanan korea terdiri dari 5 rasa yaitu pedas, pahit, manis, asam
dan asin. bumbu digunakan untuk kesehatan dan menambah nutrisi.
Bahan utama makanan korea adalah garam, pasta kedelai,bawang prey,
kunyit, lada hitam, minyak wijen, cuka, kecap, pasta cabe ( red chili paste),
bawang putih, cabe bubuk, sawi putih (napa), lobak, timun, Korean watercress
stem. Bumbu yang tidak pernah ketinggalan dalam masakan korea adalah biji
wijen.
H.
GILIRAN
HIDANGAN
Ø Nasi
Dikorea nasi di sajikan setiap kali makan. Saat sarapan kadang-kadang
yang disajikan adalah bubur dikhususkan untuk orang yang agak tua dan
anak-anak. Pada kesempatan makan lain
yang disajikan adalah nasi biasa yang dikukus. Pelengkap nasi adalah sup,
hidangan daging, hidangan ikan, sayuran dan pastinya selalu menghidangkan
kimchi.
Kadang-kadang nasi dikombinasikan dengan biji-bijian misalnya saja barley
and kacang. ada lima jenis kacang kering yang digunakan yaitu kacang
merah, kacang kedele, produk kacang seperti tahu, pasta kacang dan kecap.
Contohnya :
·
Bibimbap : yaitu nasi
yang dicampur berbagai macam sayuran, daging sapi, telur, dan gochujang. Variasi, bibimbap yang
disajikan dengan panci batu panas. Yukhoe bibimbap adalah bibimbap dengan
daging sapi cincang mentah, ditambah telur mentah di atasnya. Bibimbap dimakan
setelah nasi dan lauk diaduk dengan sendok hingga tercampur.
Ø Lauk
pauk (bahcan)
Korea memiliki banyak ikan dan makanan laut lainnya dan sering juga ikan
dikombinasikan dengan cara yang mengejutkan yaitu dikombinasikan dengan daging
atau unggas.seperti penggunaan rumput laut. Lembaran rumput laut kering
dijepang dikenal dengan “Nori” dan dikorea disebut dengan “kim”. Ini digunakan
untuk kenikmatan , untuk memberikan rasa lezat itu maka harus diolesi dengan
minyak wijen dan ditaburi garam disatu sisi. Lembaran tipis tersebut sebaiknya
di bolak-balikan diatas api gas agar menjadi renyah. Kemudian dipotong kotak-kotak
kecil dan disajikan dengan nasi putih. Bisa juga digunakan untuk membungkus
nasi lalu diberi isian berupa ikan atau daging lalu digulung
Daging sapi adalah daging yang sangat popular di korea, daging babi dan
ayam juga digunakan, tetapi daging kambing tidak pernah digunakan pada masakan
korea. Daging sapi tidak dimasak dalam ukuran besar tapi dengan irisan sangat
tipis . Daging sapi harus direndam dengan bumbu 2-4 jam agar daging tersebut
lunak dan berbumbu.
Teknik memasak yang digunakan setiap hari adalah merebus, mengukus,
menumis maupun menggoreng. Membakar bukanlah teknik memasak yang digunakan
orang korea, membakar hanyalah untuk orang orang korea yang mempunyai oven.
Contohnya:
·
Bulgogi : potongan daging sapi yang
dipanggang dengan kecap, minyak wijen, bawang putih, bawang bombai dan lada
hitam. Bulgogi berarti "daging api".
·
Galbi : daging iga
babi atau sapi yang dipanggang dengan arang dan dibumbui. Potongannya lebih
tipis dari bulgogi dan disebut sebagai barbecue Korea.
Ø
Sayuran
(vegetables)
Hidangan
sayuran pada menu korea berupa soup dan hidangan berkuah
Contohnya
·
Sinsiolo, adalah sup rebusan yang berisi bermacam-macam sayuran
dan bakso daging dalam panci.
·
Jeongol, adalah sup tradisional yang pedas
isinya berbagai makanan laut dan sayuran.
·
Kimchi adalah hidangan sayuran terbuat dari
lobak yang dibumbui dengan cabe bubuk dan difrmentasikan.
·
Japachae adalah hidangan sayuran yang terdiri
dari wortel dan bawang prey dicampur dengan daging, mie dan soy sauce, minyak
wijen dan biji wijen . sangat sering disajikan pada saat makan malam dan acara
ulang tahun.
Ø Dessert
Dessert pada hidangan korea adalah berupa hasil olahan dari beras. Jenis
kue-kue pada dessert ini sering dihidangkan pada perayaan-perayaan tertentu. Misalnya
perayaan tahun baru di korea.
Contohnya :
·
Tteok : kue yang
terbuat dari tepung beras , nasi ketan yang ditumbuk , atau nasi
ketan tanpa ditumbuk . Tteok dapat disajikan dingin, diisi atau dilapisi dengan
pasta kacang hijau manis, pasta kacang merah, kismis, biji wijen, kacang merah
yang dihaluskan, labu, kacang atau madu.
·
Songpyeon : kue beras
lembut yang disajikan pada hari raya Chuseok (Festival
Panen). Seongpyeon dapat berisi madu, manisan atau kacang merah.
·
Hahngwa : paket kue tradisional yang berisi
kue-kue, tepung biji-bijian, madu, yeot, buah-buahan atau akar-akaran yang
dapat dimakan
·
Maejakgwa : kue berbentuk cincin yang terbuat
dari campuran tepung, minyak sayur, kayu manis, jahe, jocheong dan kacang cemara
Ø Minuman
Seni di korea telah berkembang sangat tinggi. The hijau dibuat dari pohon
yang awalnya berasal dari cina. Tetapi lain yang dibuat dari buah-buahan, biji-bijian dan ramuan medis.
Bahkan ini banyak dikomsumsi orang korea untuk manfaat kesehatan.
Contohnya
:
·
Teh jahe sangat bagus untuk id
·
Teh ginseng untuk membantu pemulihan dari
kelelahan dan melancarkan metabolisme.
·
Teh sitrun yang diperoleh dari zat selai jeruk
emas yang mengandung banyak vitamin C.
·
Teh quince cina sebagai pengobatan bronchitis
yang sangat baik.
·
insam, sebuah sayuran akar putih panjang
digunakan sebagai tonik untuk memperkuat dan meransang jantung, melindungi
lambung / perut, meningkatkan dtamina dan memenangkan saraf.
Minuman buah tradisional disajikan dengan makanan penutup. Salah satunya
adalah kue beras yang difermentasikan manis dan minuman yang disajikan dengan
kacang pinus dan tambahan kayu manis.
Minuman keras orang korea dikenal dengan “soju” yang terbuat dari beras
yang difermentasikan. Berbagai jenis minuman keras rakyat yang terbuat dari
bahan-bahan seperti azela, gandum, beras ketan,pir dan jahe.
Gambar soju
I.
BUMBU –BUMBU
DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
Bahan
dan bumbu masakan korea
1. Wijen/minyak
wijen
2. Kecap
asin
3. Cuka
4. Vetsin/miwon
5. Lada
putih, lada hitam
6. Bawang
merah dan bawang putih
7. Rebung,
jamur dan paprika
8. Jahe
9. Cabe
merah
10. Lobak
cina
11. Terasi
12. Kacang
ginko
13. Akar
ginseng
14. Daun
selada
15. Jamur
16. Rumput
laut
17. Beras
ketan
18. Tahu
19. Kecap
20. Watercress
stem
J.
ALAT
YANG DIGUNAKAN
1. Mangkok
keramik
2. Sumpit
stainlees
3. Hot
pot (ttukbaegi) adalah tempat untuk memasak sup
4. Nine
section tray (gujaeolpan) adalah tempat untuk menghidang kan kesembilan
hidangan.
5. Tradisional
kimchi jar (hang-ari) adalah tabung / tempat untuk memfermantasikan kimchi.
K.
ETIKA
MAKAN
Orang Korea
biasanya makan dengan duduk di bantal (tanpa kursi) pada meja yang rendah
dengan posisi kaki menyilang (menyila). Makanan dimakan dengan sumpit dari stainless
steel (jeotgarak) dan sendok panjang (sutgarak);
set sumpit dan sendok ini dinamakan sujeo (gabungan
sutgarak dan jeotgarak). Nasi untuk
perorangan disediakan dalam mangkuk kecil yang lebih tinggi dari diameternya.
Sup hangat disediakan dalam mangkuk yang lebih besar dan lebar (di sebelah
kanan nasi), seringkali jjigae atau makanan jenis berkuah lain dimakan bersama
dari panci besar di tengah-tengah meja. Set sendok panjang stainless steel
untuk nasi dan sup, dan sumpit untuk banchan/lauk pauk (di sebelah kanan sup).
Hidangan lauk
banchan yang bervariasi disediakan dalam mangkuk-mangkuk kecil. Tergantung pada
setiap rumah tangga, minuman bisa saja disediakan atau tidak disediakan. Air es
biasanya disediakan saat makan bersama keluarga.
Orang tua, yang
dihormati, dan tamu harus diperlakukan dengan hormat dan mempunyai hak untuk
memakan makanannya paling dulu. Bagi mereka ini, umumnya disediakan hidangan
yang terbaik. Orang Korea tidak mengangkat mangkuk nasi dan sup mereka dari
meja. Etiket mengharuskan mangkuk tetap di meja dan sendok/sumpit digunakan
untuk menyuap makanan ke mulut. Mengangkat mangkuk dengan tangan dianggap tidak
sopan, kecuali dalam beberapa keadaan yang cukup longgar, hal itu masih bisa
diterima.
Perilaku tidak
sopan saat makan:
§ Menghembuskan
napas dari hidung ke meja,
§ Mendahului
makan sebelum orang tertua,
§ Mendirikan
sumpit atau sendok ke atas, karena melambangkan dupa yang dibakar saat upacara
kematian,
§ Menancapkan
makanan dengan sumpit dan mengambil makanan dengan tangan (ada makanan yang
boleh diambil dengan jari tangan, namun banchan tidak diperbolehkan),
§ Menggunakan
sumpit dan sendok pada saat bersamaan (hanya boleh dengan satu tangan),
§ Menggunakan
sumpit atau sendok dengan tangan kiri,
§ Membuat suara
berisik saat mengunyah makanan atau memukul mangkuk dengan alat makan,
§ Mengaduk-aduk
nasi atau sup dengan sendok/sumpit,
§ Mengaduk-aduk
lauk pauk dengan sendok/sumpit,
§ Menyelesaikan
makan terlalu cepat atau terlalu lambat,
§ Minum minuman
menghadap ke orang tua (Ini sangat tidak sopan, seseorang harus memutar posisi
ke arah lain/sebelahnya)
§ Menerima
minuman dari orang tua dan dihormati dengan kedua tangan, seharusnya tangan
kiri diletakkan ke dada dan tangan kanan memegang tempat minum/cawan saat
minuman dituangkan.
§ Dalam situasi
informal, peraturan-peraturan ini kurang begitu penting. Dalam acara makan
keluarga, anak-anak diajari oleh orang tua tentang cara dan etiket makan
tradisional.
§ Berbicara saat
mengunyah makanan tidak apa-apa, selama mulut tidak dibuka. Adalah tidak sopan
saat makan berbicara dengan mulut terbuka. Namun, jika berbicara saat makan,
orang Korea terbiasa menjawab dengan hanya mengangguk-anggukkan kepala atau
menyebut “mm” sebagai kata “ya” dan tidak membuka mulut. Menyantap/menyeruput
sup dengan suara berdesis sangat dianjurkan. Orang korea akan memberi komentar
terhadap tamu yang sangat diam saat makan (jika ia tidak bicara), supaya ia
tidak terus berpacu menyantap makanan jika ia berhenti makan untuk berbicara.
Peraturan lain
yang harus diingat adalah orang-orang tua atau yang dihormati tidak perlu harus
mengikuti tata-cara itu, namun orang lain diharuskan. Ini dikarenakan hal
terpenting dalam makan adalah menunjukkan rasa hormat dan sopan kepada yang
berada diatas kita. Hal ini tidak berlaku saat makan sendirian atau dengan teman-teman.
Dalam makan
malam tidak diharuskan menghabiskan semua porsi lauk pauk yang disediakan,
namun nasi individual harus dihabiskan. Menyantap makanan terlalu cepat akan
membuat tuan rumah berpikir bahwa makanan yang disediakan tidak cukup. Selain
itu menyisakan lauk dalam jumlah banyak adalah tidak sopan karena dianggap
membuang-buang makanan.
L.
FESTIVAL
/PERAYAAN
Makanan tradisional digunakan untuk
merayakan berbagai festival. Tahun baru imlek dirayakan dengan suatu upacara
peringatan nenek moyang dan sup kue beras yang disebut “tteokguk” yang dimakan
bersama mie, kue dadar kacang hijau dan buah. Dikatakan bahwa mengkomsumsi
kacang-kacangan misalnya kenari pada hari pertama dibwah bulan penuh akan
mengusir roh jahat. Lima butir beras manis juga disajikan pada perayaan ini.
“dano” adalah hari dimana musim
panas dimulai, menunya adalah kue beras, sup ikan dan sari buah.
“sambok”
adalah perayaan pada saat musim panas yang sangat membakar dirayakan dengan
ayam muda di rebus dengan ketan, ginseng dan bawang putih. Kebijakan
tradisional adalah bahwa makanan yang panas membuat pikiran dan tubuh menjadi
kuat menjalani musim panas.
“chuseok”
festival musim gugur/ panen raya bulan penuh dirayakan oleh orang korea
diseluruh dunia. Dimana semua anggota keluarga mengenakan sutra tradisional
“hanbok” untuk memperingati leluhur mereka. Salah satu hidangan khusus yang
disediakan adalah songpyeon yaitu kue beras yang berbentuk setengah lingkaran
yang diisi dengan wijen dan kacang merah.
“dongji” adalah titik balik matahari
dan musim dingin, secara tradisional mereka diharuskan untuk makan kacang merah
dengan bola-bola nasi, satu bola nasi masing-masing untuk setiap tahun umur
mereka. Jadi jika berumur 20 tahun maka mereka memakan 20 bola nasi.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Masakan korea
adalah masakan yang dipengaruhi oleh china dan jepang. Masakan korea
manghadirkan kesegaran dan keindahan karena masakan korea mengutamakan
bahan-bahan makanan yang segar serta Negara korea memiliki seni yang tinggi.
Bumbu yang
sering digunakan yaitu minyak wijen dan biji wijen, yang menghasilkan aroma
yang khas. Makanan pokok orang korea
adalah nasi, nasi bisa dicampur dengan sayuran dan daging atau pun seafood.
Jenis-jenis kue
pada hidangan korea dibuat dari hasil olahan beras dan bisa dihidangkan pada
perayaan-perayaan besar dikorea.
SARAN
Saran dari
penulis sebaiknya:
·
jenis kue pada hidangan korea jangan hanya hasil
dari olahan beras saja tapi diolah dari bahan makanan lainnya.
·
minuman
soju di korea sebaiknya jangan dihidangkan pada saat dinner keluarga
DAFTAR
PUSTAKA
Soon
young chung.2002.Korean Home Cooking.singapore.periplus
Kumpulan
resep masakan oriental 2009
Fact
about korea
KRITIK
DAN SARAN
Apridanti
Harmupeka
“
cara pembacaan makalah nya terlalu cepat, sehingga sebagian forum tidak dapat
mengerti”
PERTANYAAN
Handika
Yeli Puspita
“
kenapa daging kambing tidak atau jarang di gunakan pada masakan korea?”
hai, artikelnya sangat membantu terkait untuk referensi tugas akhir saya yang membahas tentang negara korea. mohon izin copas untuk bahan pertimbangan ya mbaa karena artikelnya sangat mudah dipahami :) (saya tidak akan copas seperti aslinya, hanya saja hanya sebagai tambahan bantuan tentang budaya tersebut) terimakasih. untuk daftar pustaka, di toko buku mana yang tersedia ya?
BalasHapusMantap om
BalasHapuscmd368